Udang vaname disebut juga udang vannamei merupakan udang yang berasal dari wilayah dengan iklim sub tropis. Ukuran udang vaname lebih kecil jika di bandingkan dengan udang windu. Tetapi tingkat pertumbuhan udang vaname justru lebih cepat dibanding udang windu. Penyebabnya karena udang vamame responsif terhadap makanan.

Udang vaname memiliki tingkat adaptasi tinggi terhadap lingkungan dengan suhu rendah, perubahan salinitas serta laju pertumbuhan yang relatif cepat di bulan ke 1 dan ke 2 dengan kelangsungan hidup yang tinggi. Dengan semua keunggulan yang dimiliki tersebut, jenis udang ini sangat potensi dan prospektif pengembangannya.
Di Indonesia, jenis udang vaname mulai banyak dibudidayakan. Tingkat permintaan pasar ekspor yang tinggi membuat udang vaname banyak dibudidayakan menggunakan tambak tambak. Udang vaname memiliki sifat lebih tahan terhadap serangan hama atau penyakit. Pada budidaya udang, hama dan penyakit adalah ancaman utama.
Vitamin Udang Vamame
Udang vaname memerlukan vitamin untuk masa pertumbuhan. Udang yang kekurangan asupan vitamin akan berakibat mudah terserang penyakit sehingga mengurangi nafsu makan dan pertumbuhannya terhambat.
Udang sulit mendapatkan tambahan vitamin dari pakan alami maupun pakan buatan sehingga kebutuhan vitamin B dan C perlu ditambahkan dengan suplemen. Selain untuk meningkatkan proses pertumbuhan, multivitamin seperti Brightamin dan Anti Blue Color juga memiliki fungsi untuk membantu proses pembentukan warna pigmen pada tubuh udang. Kedua obat itu mengandung multivitamin dan kartenoid serta enzim.
Beragam produk vitamin untuk udang vamame tersedia di pasaran. Contoh produk multivitamin untuk seperti Stroner dan Prohepa. Aturan penggunaannya diberikan dicampur dengan pakan lalu diamkan terlebih dahulu selama 30 menit supaya vitamin bercampur secara rata pada pakan.
Masa Panen
Cara panen dilakukan setelah masa pemeliharaan udang >100 hari atau size udang sudah mencapai berat 50 ekor/kg. Pemanenan bisa dilakukan dengan memakai jala atau dengan cara ditangkap melalui pintu air setelah mengeringkan tambak.
Analisa keuntungan usaha budidaya budidaya udang vaname semi intensif dalam satu musim tanam pada lahan seluas 1 ha, dengan kepadatan penyebaran 40 ekor per eter persegi bisa menghasilkan keuntungan sebesar 50 juta rupiah.
Analisa usaha pembesaran udang vaname semi intensif, maka besarnya dapat dihitung bahwa kondisi usaha pembesaran udang vaname dengan cara semi intensif tersebut sangat baik sekali untuk diusahakan atau diteruskan.